UPT Dinas Pertanian (Distan) Kecamatan Sungai Tabukan menggelar Sekolah Lapang Usaha Tani (SLUT) di Desa Rantau Bujur Darat. SLUT yang bertempat di Balai Desa setempat diikuti sebanyak 22 orang anggota Kelompok Tani (Poktan) Hidup Baru.
Kepala UPT Pertanian Kecamatan Sungai Tabukan Nasrul Khair, S.PKP menyebutkan dari 85 poktan yang tersebar di 17 desa, hanya satu poktan yang diberikan kepercayaan mengikuti SLUT, yakni poktan Hidup Baru desa Rantau Bujur Darat yang diketuai Saukani.
“Setiap tahun selalu menggelar SLUT dan tahun ini poktan Hidup Baru yang mengikutinya,” kata Nasrul.
Ia meminta seluruh anggota poktan mengikuti dengan sungguh-sungguh. Karena SLUT tidak saja menghadirkan penyuluh lapangan saja, melainkan para petugas yang memiliki pengetahuan, pengalaman dan keahlian di bidang pertanian.
“Petugas kami memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang bertani yang modern agar produktivitas pertanian semakin meningkat,” terang Nasrul.
Nasrul menilai umumnya petani selama ini masih tradisional dan mengandalkan alam dalam mengolah lahan. Melalui SLUT nanti, petani diberikan pengetahuan dalam berusaha tani.
“Setiap peserta mendapatkan poin dengan catatan selalu hadir dalam setiap pertemuan,” tegas Nasrul.
PPL yang mendampingi Desa Rantau Bujur Darat Kamariatul Husna menjelaskan SLUT dijadwalkan berlangsung selama delapan kali pertemuan. Ada beberapa kali pertemuan yang membahas secara teori, namun mayoritas pertemuan dilaksanakan di lapangan dan menekankan pada pengamatan agroekosistem maupun teknologi apa yang tepat untuk menangani tanaman.
“Kami akan mengenalkan dan menerapkan teknologi pertanian, penggunaan benih unggul hingga merawat tanaman sampai produksi,” bebernya. (Diskominfo/Fai)